Tidur adalah kebutuhan dasar tubuh yang penting untuk memulihkan energi, menjaga fokus, dan menyeimbangkan emosi. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan kecil dalam kehidupan sehari-hari justru membuat tidur menjadi tidak nyenyak atau sulit dimulai.
Salah satu kebiasaan yang sering mengganggu tidur adalah penggunaan gawai sebelum tidur. Cahaya biru dari layar ponsel atau laptop dapat menurunkan produksi hormon melatonin — hormon alami yang membantu tubuh merasa mengantuk. Akibatnya, meski sudah berbaring, otak masih aktif dan sulit untuk benar-benar rileks.
Selain itu, konsumsi kafein di sore atau malam hari juga bisa memengaruhi kualitas tidur. Kafein bekerja sebagai stimulan yang membuat tubuh tetap terjaga. Minuman seperti kopi, teh, atau soda sebaiknya dihindari menjelang waktu tidur agar tubuh memiliki waktu untuk menenangkan diri secara alami.
Kebiasaan lain yang sering terabaikan adalah makan terlalu malam atau berolahraga berat sebelum tidur. Kedua hal ini dapat meningkatkan detak jantung dan membuat tubuh sulit beristirahat dengan tenang. Jika ingin makan malam, sebaiknya dilakukan dua hingga tiga jam sebelum waktu tidur.
Mengatur rutinitas sebelum tidur juga penting. Menetapkan jam tidur yang konsisten membantu tubuh mengenali kapan saatnya beristirahat. Hindari tidur terlalu larut atau bangun terlalu siang karena hal ini dapat mengacaukan ritme alami tubuh.
Dengan memperhatikan kebiasaan sederhana ini, kita dapat menciptakan pola tidur yang lebih sehat dan berkualitas, tanpa perlu perubahan besar dalam gaya hidup.
